Rumah & Pakaian Adat



Rumah Adat Kalimantan Utara
   Rumah Baloy merupakan rumah adat yang  terkenal dari masyarakat Kalimantan Utara. Bentuk bangunan rumah adat ini terlihat lebih modern dan modis karena hasil pengembangan arsitektur Dayak dari Rumah Panjang (Rumah Lamin) yang dihasilkan oleh Masyarakat suku Tidung yang tidak lain merupakan suku di Kalimantan Utara. Seperti suku lainnya, suku Tidung ini mempunyai kebudayaan dan model rumah adat sendiri.

Rumah Adat Baloy Tidung
Rumah Baloy dibangun menghadap ke utara, sedangkan pintu utamanya menghadap ke selatan. Rumah adat baloy terbuat dari bahan dasar kayu ulin. Ada terdapat empat ruang utama di dalam Rumah Baloy yang biasa disebut Ambir, yaitu:
  1. Alat Kait atau Ambir Kiri sebagai tempat menerima pengaduan masalah adat maupun perkara-perkara lainnya.
  2. Lamin Bantong atau Ambir Tengah sebagai tempat pemutusan perkara adat hasil sidang pemuka adat.
  3. Ulat kemagot atau Ambir Kanan sebagai tempat istirahat maupun berdamai setelah selesainya perkara adat.
  4. Lamin Dalom sebagai tempat singgasana Kepala Adat Besar Dayak Tidung.


Baloy Mayo
Di dalam baloy mayo terdapat empat ruang utama, yaitu ambir kiri (tempat untuk menerima masyarakat yang mengadukan perkara atau masalah adat), ambir tengah (tempat pemuka adat bersidang), ambir kanan (ruang istirahat), dan lamin dalom (singgasana pemimpin adat). Rumah ini termasuk jenis panggung.







Pakaian Adat Kalimantan Utara

Pakaian adat Kalimantan Utara hampir mirip dengan pakaian adat di Kalimnatan Timur. Karena provinsi ini dulu termasuk kedalam provinsi Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan kebudayannya pun mirip dengan Kalimantan timur.
Pakaian adat pada pria mengenakan rompi tanpa lengan serta dililitkan kain hingga selutut. Dikepala dikenakan topi berhiaskan bulun burung.
Sedangkan pakaian adat pada wanita menegnakan rompi yang bercorak khas Kalimantan tanpa lengan serta bagian bawahnya rok. Dikepalanya dihiasi topi yang unik.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar